Kamis, 03 Desember 2009

Manajemen PerHATIan

Manajemen PerHATIan
berarti bicara tentang HATI
Bacalah dengan hati-hati
Dan sepenuh hati
bukan sesuka hati

Sungguh...
Sebab belum layak diperhatikan
Akhirnya mencari perhatian

Tebar pesona
bukan tebar manfaat
Tebar masalah
bukan tebar solusi
Tebar keluhan
bukan tebar semangat

Mencari perHATIan
berarti menganggap bahwa HATI itu ada di luar
buktinya kok masih dicari-cari
Padahal hati tak perlu dicari
sebab dia ada di dalam sini
Cukup diperhatikan dan dirRASAkan sepenuh HATI

HATI adalah RASA
Banyak yang meRASA hebat
tapi, masih sedikit yang menghebatkan peRASAannya
membersihkan HATInya
dengan terus memperhatikan-Nya
dan minta perhatian dari-Nya

Wahai Ukhti,
Bukan karena cantik engkau diperhatikan,
tapi, karena diperhatikanlah engkau menjadi cantik...

Wahai Ikhwan,
Kalau engkau sudah menikah,
dan engkau merasa istrimu tak lagi cantik
Berarti engkau kurang memperhatikannya...
atau mungkin ada wanita lain yang engkau perhatikan?

Wahai Ikhwan dan Akhwat....
Kalau engkau belum menikah,
maka perhatikanlah dirimu,
perhatikanlah Tuhanmu
dan tak perlu memperhatikan yang belum tentu jodohmu

sebab kalau engkau memperhatikannya,
maka ia tambah memesonakanmu
dan itu membuat dirimu cemburu
sebab engkau lebih memperhatikannya
dibanding memperhatikan dirimu sendiri
dan terlebih pula-lupa memperhatikan-Nya
Bukankah Allah lebih berhak untuk cemburu?

Wahai Ikhwan dan Akhwat...
Jangan karena ada yang memperhatikan lalu engkau berbuat baik
Tapi, berbuat baiklah dengan sepenuh hati
maka Engkau layak diperhatikan....

Wahai Ikhwan dan Akhwat...
Tak perlulah sibuk mencari perhatian manusia
Tapi, perhatikanlah ALLAH yang MAHA MEMPERHATIKAN
MAHA MEMBALAS PERHATIAN...

Perhatian manusia itu fana, dan sering ada apanya
Sedangkan, Perhatian dari ALLAH itu HAKIKI, dan apa adanya

Jika engkau tulus mengejar perhatian-Nya
maka, perhatikanlah keajaiban apa yang segera terjadi pada dirimu...

Tidak ada komentar: